my triple big family :')

Hai, ga terasa udah mau liburan sekolah. Hmmm 2 minggu liburan? Ya cukuplah buat menggemukkan badan huahahahaha. Tapi, sepertinya liburan kali ini bakalan boring, bête, dan semacamnyalah. Kenapa? Karena ga liburan kemana-mana kalo tahun kemarin kan ke garut T_T huhuhu jadi kangen garut :’)

Oke. Liburan kan berarti ga ketemu temen-temen nih yang biasanya bikin mood up dan tempat gokil-gokilan bareng, jadi bakalan kangen nih kayaknya{} iya, aku bakalan kangen sama mereka keluarga keluarga baruku di smasa jember. Yang pertama dan selalu adalah temen-temen unyuku di SOMADT-X2, temen-temen gokilku di SEKSI-XI IPS 1, dan temen-temen tercakep di MPK’23. 

First, aku bakalan kangen SOMADT-X2! You must know, dari kemaren-kemarennya sebelum aku bikin tulisan ini aku udah kangen pake banget sama kalian rek. Entah ya aku ngerasa ada yang beda aja diantara kita ber-35. Seperti ada jarak, rasanya udah ga kayak dulu. Aku juga ga tahu faktornya apa kita bisa kayak gini. Ga, bukan kalian sombong kok. Yah, gimana ya? Susah jelasinnya yang jelas ada yang beda. 

Aku kangen kalian yang dulu rek huhuhuhu. Kalian yang pas istirahat ke kantin bareng beli nasi pecel, terus dimakan didepan kelas bareng. Kalian yang narsis foto-foto didepan laptop dan didepan kelas. Kalian yang heboh banget kalo ga ada guru dikelas. Kalian yang rame, asik, gokil banget dikelas. Kalian yang pas nangis bareng waktu ada masalah. Kalian yang kompak kayak dulu lagi :’)

Entah aku yang berubah atau ga terbiasa tanpa kelucuan kalian. Rasanya buat kumpul aja udah susah rek. Iya, kalian udah sibuk sama tugas kalian masing-masing dan kesibukan kalian masing-masing. Akupun juga begitu. Tapi, aku pengen liat ‘kita’ kumpul layaknya sekelas dulu. Yah, sekedar temu kangen biar makin kompak. Tapi, aku minta maaf kalo memang faktor utamanya karena aku yang berubah. Maaf banget :’)

Yang selanjutnya keluarga keduaku, SEKSI, sekumpulan arek IPS siji. Dear sexiest, aku juga bakalan kangen kalian rek. Kangen jeritnya kalian pas nonton film horror, kangen rumpik bareng ngomongin segala hal, kangen suara kalian pas nyanyi-nyanyi dalam kelas, kangen muka ‘absurd’nya kalian pas pelajaran yang bikin ngantuk hihihi.. 

Meskipun aku baru beberapa bulan bareng kalian, kalian udah mau terima aku sebagai bagian dari keluarga kecil ini dengan senang hati. Maaf buat ‘masalah’ yang kemarin. Makasih juga buat pengertian dari kalian semua atas ‘masalah’ itu. Dari situ, aku belajar menjadi orang yang bener-bener bertanggung jawab rek. Thankyou banget!<3 kita bakalan 2 tahun bareng rek, buat keluarga kecil ini makin kompak dalam kebersamaan dan kekeluargaan. Di sini juga kita bakal menghadapi sebuah proses menuju masa depan baren-bareng. Aku cuma bisa berharap apa yang kita lakukan bareng selama 2 tahun nanti, bakalan jadi catatan manis masa SMA kalian yang bakalan kalian certain ke anak-cucu kalian hihihi, how sweet! :’)

Yang paling akhir, keluarga baruku yang sangat aku banggakan, MPK 2012-2013{} Sebelumnya aku makasih banget buat semua pelajaran hidup yang kalian kasih selama kita kerja bareng. Suka dan duka bareng, dimarahi bareng, ketawa bareng, panik bareng dan capek bareng. Itu yang kita lakuin pas event pertama kita. Aku masih inget banget rek. Gimana paniknya kita pas kesiswaan mempercepat waktu event itu. Dari yang awalnya persiapan kita 2 minggu jadi seminggu. How awesome things! Kita kerja cepet sampe pulang malem. Waktu jam efektif sekolah pun kita sibuk kesana-kesini nyebar undangan, nyebar formulir dan sebagainya. Tapi, karena kita kerja bareng, hampir rasa capek itu ga ada sama sekali rek. Alhasil eventnya pun berjalan lancar dan bersyukur banget kepala sekolah sangat berterima kasih sama kita atas event yang kita laksanakan. Alhamdulillah :’)

Terkadang aku ketawa sendiri loh kalo inget muka-muka lelah kalian, muka-muka absurd kalian, muka-muka sedih kalian abis dimarahi, muka-muka panik kalian. Dan jujur aku kangen masa-masa itu. Entah kenapa karena itu semua aku jadi ngerti kerjasama, kerja keras, kebersamaan, kekompakan, dan disiplin. Sebenernya banyak banget yang mau aku certain tentang kalian hehehe tapi nanti aja deh aku bikin tulisan sendiri buat kalian :p

Aku juga bakalan kangen sama ke-gokilan kalian, pas aku dibully sama kalian, pas waktu kita kerja bareng. Seneng banget kerja bareng kalian, suka duka dipikul bersama :’) aku Cuma berharap kita bisa lebih kompaka lagi. Yang jarang dating pas kumpul, yuk lebih rajin lagi. Biar saling kenal dan lebih deket satu sama lain. Karena disini kita satu, ga jalan sendiri-sendiri :’)

Huehehehe maaf ya kalo cerita banyak tentang MPK -_-v karena memang masih ga nyangka bisa gabung disitu hihi oke aku alay -_- hmmm mungkin itu aja yang bisa aku tulis dalam blog ini. Maaf kalo ada kesalahan dan bikin kalian tersinggung, karena aku hanya manusia biasa. Dari, aku, bukan penulis handal :)

“if anyone can fill my world with joy and happiness, and cast away all of my loniless, always there beside me when I am down, and never left my face eith frown. It’s you! Yes, it is you my friend who can make it all come true. It’s you! Yes it is true a friend in need is a friend indeed. When you’re around I wrap my self in pearly smile. When you’re around you light the bubble inside my head.”

photo session in new december :)

hari sabtu tepatnya tanggal 15 Desember 2012, disekolah ga ada kerjaan jadi kita para cewe narsis foto-foto deh hehehehe :)

hihihi thanks buat winda atas pinjeman hpnya :)

photo by : Debele V. A

editor by : Fitri dan Winda 

peka dikit......bisa?

“apakah kamu pernah membayangkan? Kamu terus memendam rasa untuknya. Melihat gerak demi gerak tubuhnya. Membayangkan setiap senyumnya. Kemudian mereflesikannya di langit-langit kamar. Lalu secara otomatis mengembangkan senyummu sendiri, hingga kamu merasa gila dan insomnia dalam waktu bersamaan.

Kamu pernah merasakan? Mengendap-endap. Mencuri pandang akan indah dirinya. Menimbang-nimbang akan menyapanya. Mengurungkan semua niat seraya membuang muka ketika dia menengok ke arahmu. Disaat itu juga kamu kesal karena tak mendapatkan sapanya, tetapi bahagia karena dengan menengok ke arahmu berarti dia menyadarimu.”

Kata-kata itu aku dapat dari seorang temanku yang mengirimnya melalui whatsapp. Dan dia mendapatkannya dari sebuah blog seorang secret admirer, yang senasib denganku. Alhasil, setelah mendapatkan kata-kata itu, aku galau maksimal. Ya, kata-kata tersebut memang apa yang aku alami sekarang.

Entah mengapa, aku masih betah dalam kebisuan menyimpan perasaan ini. Memang benar, aku suka mengendap-endap, aku suka mencuri pandang, aku juga menimbang-nimbang untuk menyapanya, hingga akhirnya aku mengurungkan semua niat ku sambil membuang muka ketika dia menengok ke arahku. Dan aku pun merasakan rasa kesal saat dia tak menyapaku, tapi ada kebahagiaan sendiri saat dia melihatku.

Memilih mencintai dalam hati, memilih memendam perasaan daripada mengungkapkan. Jika ditanyakan mengapa, jawabannya sederhana saja. Aku sudah bahagia menikmati rasa tanpa harus mengatakannya.

Saat dia terlihat bahagia, aku bisa merasakannya. Terlukis dari bibirnya yang tertawa lebar dan matanya yang nampak berbinar. Ataupun saat dia tenggelam dalam pilu aku ikut merasakan getaran galau dalam hatiku, perih airmata yang menetes sedih. Satu hal yang ku yakini, aku percaya manusia memiliki koneksi hati.

Aku suka caranya tertawa. Saat dia bahagia aku juga menikmati rasa yang yang bergetar dalam dada. rasa ini menyenangkan namun terkadang juga menyedihkan. Saat ku rasa gelisah aku tak bisa memanggilnya menemaniku dalam resah.

Dia sosok yang kumiliki dalam mimpi. Seperti drama, dialah tokoh utamanya. Aku akan sangat kehilangan jika dia tak mau lagi berperan. Aku pernah merasakan sangat menginginkannya dalam malam insomniaku. Namun terlalu ragu untuk memanggilnya, meskipun sebenarnya aku sangat mengharapkan kehadirannya. Kadang ingin aku berteriak memanggil namanya dan mengatakan bahwa aku mencintainya.

Mungkin terdengar gila, namun aku menikmatinya. Aku bisa tersenyum hanya dengan mengingat pesan-pesan konyolnya. Bahkan terkadang aku merasa terbius oleh setiap perkataan yang dia ucapkan. Dia terlalu menarik untuk diabaikan.

Aku juga mendapatkan sebuah kutipan dari novel, “aku terlalu nyaman dengan rahasia ini. Aku menyelipkan perasaanku diantara keseharianku. Aku memilih sendiri. Menyepi. Membenci diri yang tak bisa jujur padamu. Sesungguhnya aku tak tahan lagi. Semakin besar ku rasa jarak diantara kita, kau semakin sulit ku raih—dengan atau tanpa sunyi dibibirku ini. Dan aku mulai bosan dengan gelap. Jenuh dengan segala rahasia.”

Iya, memang suatu tantangan menjadi seorang secret admirer. Aku harus bisa menyimpan semua perasaan ini. Aku juga harus bisa menutupi semua perasaan ini. Sebuah kesenangan tersendiri saat dia mempedulikanku, menyapaku, bahkan melihatku. Bahkan pesan-pesan singkatmu pun yang bisa kuhitung dengan jari, mampu menghipnotisku menjadi hal yang luar biasa.

Ironisnya, aku tak bisa memilikimu. Semua perhatian dan kepedulianku yang telah aku berikan, tak berarti apa-apa dimatamu. Dan ternyata kamu menyukai orang lain. Cemburu? Lucu. Aku tak punya hak untuk cemburu kepadamu, aku bukan siap-siapamu. Aku hanya seorang pengagum rahasiamu. Pahit memang mengetahui hal itu, tapi aku hanya bisa diam dan menerima dengan lapang dada.

Aku juga tak punya sejuta keberanian untuk mengungkapkan semua ini kepadamu. Karena resiko yang harus kuterima begitu besar setelah kau mengetahui semuanya. Banyak dari teman pria ku berkata bahwa aku haru mengungkapkannya, agar aku tak selalu memikirkannya, ataupun menangis karenanya. Akan tetapi, banyak juga dari teman wanita ku berkata bahwa aku harus menyembunyikannya, pria harus memulai terlebih dahulu. Wanita hanya bisa menunggu.

Lucunya, apabila wanita menyukai seorang pria, dia hanya bisa menunggu. Ibarat penumpang bus, dia hanya menunggu bus itu untuk menuju ke sebuah tempat yang ia tuju. Ya, begitulah aku. Entah sampai kapan aku bisa meyembunyikan rahasia pahit ini.

Disini, aku hanya bisa berkata. Kamu sulit ku raih, tapi biarkan aku mencintaimu tanpa harus kamu membalasnya. Aku tak akan memiliki harapan, frekuensi harapanku himpunan kosong. Apapun yang terjadi aku selalu ada dalam bayang-bayang hitammu yang tak akan pernah kau lihat dan tampak di depanmu. Kamu memang keinginanku, tapi bukan kebutuhanku. Dan kamu penyemangatku. 

Film Pkn -_-

pfftttt-_- yang namanya anak sekolah itu yah pasti ketemu sama tugas, tugas, ulangan, ulangan dan ulangan. semacam makanan aja sih kalo menurut aku. apalagi, tinggal menghitung hari udah mau ujian semester ganjil. ya Allah -_- yang namanya ulangan numpuk banget, jangankan ulangan, tugas pun juga numpuk pake banget. banyak-banyak ngelus dada dan bersabar aja sih HAHAHA. kasian banget sih lu, nyuk!

salah satu tugas yang bikin berpikir panjang dan berjangka lama adalah Film Pkn. yak! kalau udah ada kata-kata 'PKn' pasti pikirannya langsung Film -_- 

memang sih, tugasnya dikasih udah sebulan yang lalu tapi karena kita (sok) sibuk jadi ngerjainnya dan kepikirannya baru H-14 deadline! What a awesome thing that we must do :')

coba nih ya kalo misal sekolah ga ada tugas, kayaknya surga dunia banget deh. bisa banyak waktu buat main dan sebagainya. terutama dalam hal main dan berkumpul dengan temen-temen :D

nah kita kembali ke Film PKn yaaa.. jadi, aku sekelompok sama Ijak, Winin, Yufi, dan Alviean. hmmm.. ngomongin masalah Film jadi pengen nonton Film huhuhu. *inget nyuk tugas :(*

sekitar seminggu yang lalu kita udah bikin konsep sih cuma masih acak-acakan gitu. yah sekitar 5 hari ke depan kita baru kerja. kalo dimisalkan Ujian sih ini namanya belajar sistem kebut semalem.

dan sekarang udah H-7 brooooh! udah kalang kabut banget. udah mulai sibuk "ini scene berapa?" , "take-nya dimana?" , "jam berapa kumpul?" , "ini sampe jam berapa?" -_______- udah juga sering spam sana-sini bilang besok atau kapan ngambil take scene. tugas lainpun sampe terlantar gitu ckck ga hanya itu, kita bingung juga mau ngambil take scene pake apa? iya kalo salah satu dari kelompok ada yang punya camdig atau handycam. nah, kalo engga? masih harus nyari pinjeman, sampe kelas satu-pun ditanyain ._. maafkan ya dek :')

pffttt memang sih ini asik, seru buat pengalaman. juga bukan salah si guru sih ngasih tugas ini, gurunya udah woro-woro dari sebulan yang lalu kita nya aja yang males hehehehehe. maafkan kita pak :')

semoga ini tugas selesai sesuai harapan sesuai dengan keinginan si guru. dan selesai sebelum hari yang ditentukan, biar dapat point tambahan :D

oh, ya kemaren sempet foto pas ngambil take scene ehehehe fotonya di bangunan baru gituuu. difotoin sama si ijak.

 sengaja ga dikeliatin mukanya hehehehe

photo by Dwi Riza Kurnia

editing by Fitri :)

 

YOU.

Ternyata hidup ga selamanya manis, dan berjalan lurus. Sejak mengenalmu semua berubah seakan aku tidak menemukan titik awalku dulu. aku tersenyum, tertawa ceria, dan bercanda itu semuanya terlihat jarang kebenarannya dalam artian selama ini lebih banyak untuk menutupi kenyataan. aku senang bisa mengenalmu terlebih dahulu daripada mereka. Aku senang aku bisa akrab denganmu. Tapi aku juga takut, setelah muncul perasaan ini. Aku takut mereka lebih dulu mendapatkan hatimu. 

Kamu, kamu itu penyemangat buat aku. Senyummu, tawamu merupakan kebutuhan pokokku. Sehari ga melihat sosokmu, rasanya aku belum mendapatkan imunisasi layaknya anak bayi yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Hampa banget yang aku rasain. Se-berlebihan itukah aku? Sebodoh itukah aku memainkan jalannya otakku? Kalau ada orang terbodoh di dunia ini, mungkin aku yang paling bodoh. Hal yang ga penting sekecil apapun aku lakukan; demi kamu. Sangat bodoh bukan?

Tuhan sudah mengatur semuanya. Meskipun aku mengeluh, aku ga ingin mempunyai perasaan ke kamu, tapi kalau memang sudah ditakdirkan, apa aku harus marah dengan-Nya? Tidak. Perasaan pun juga ga salah, karena ia akan berjalan sesuai alurnya. Mungkin waktu yang belum tepat; menyukaimu. Aku hanya bisa memandangmu dan melihatmu dari jauh. Bahkan untuk menyapa pun aku harus berpikir seribu kali. Lucu; aku ga bisa melakukan hal selain itu semua.

Manusia memang diciptakan berpasangan, jodoh pun juga telah diatur. Aku, hanya cewe lemah yang hidup dalam kebohongan hanya mampu berharap di dalam hati kalau kamu adalah jodoh yang Tuhan berikan. Tapi, itu hanya sebuah mimpi, hanya sebuah drama di dalam hati. kamu susah untuk diraih, susah digapai. Kamu Cuma mimpi, dan ga mungkin jadi kenyataan. 

Aku sadar, aku masih seorang remaja yang labil. Mungkin suatu saat nanti hatiku akan berlabuh pada orang lain bukan berlabuh pada hati kamu. Itu urusan nanti bukan? sekarang? Aku masih berlabuh dalam ruang hati kamu. Aku terdiam dalam ruang hatimu. Bahkan, kamu pun tak merasa bahwa ada aku disana; miris. Kamu mungkin akan menaruh orang lain untuk menutupi dan merebut tempatku di ruang hatimu.

Capek? Itu bukan masalah bagiku. Semua hal apabila ada namamu dan cerita tentangmu, aku sungguh bahagia. Apabila terdengar suaramu, rasanya aku ingin merekam dan menaruhnya dalam indera pendengaranku, agar setiap orang yang berbicara padaku, hanyalah terdengar suaramu. 

berlebihan. iya, mungkin berlebihan tapi kata orang, saat kita jatuh cinta semua akan dilakukan ga peduli yang dilakuin itu bikin orang ilfeel atau ga. aku berusaha buat menghilangkan sikap berlebihan itu. 

aku ga mau terlihat 'rendah' dimatamu. 

Secret Admirer

Kalian pernah ga sih jadi secret admirer atau bahasa kerennya pengagum rahasia? Hihihi kalo kalian balik tanya ke aku pernah atau ga? Nnggg…….PERNAH! that’s happening just now HAHAHAHA.

Aku ga tau, kenapa bisa muncul perasaan ini. Tiba-tiba aja muncul saat ngelihat ‘anak’ itu. Hmmm lebih ke rasa nyaman aja sih saat deket sama dia. And that feeling come at this moment. Yah, namanya juga ‘secret admirer’ pastinya cuma bisa diem aja kan?

Ga pernah diduga dan dipikirkan sebelumnya, awal ketemu sama ‘dia’ sama sekali ga ada rasa tertarik. But, when along with time, hampir sering ketemu juga there is a differential feeling appeared. Dan aku hanya seorang cewe yang bisa diam dan menunggu. Karena hampir seringnya ketemu, sehari ga ketemu rasanya itu I am not pleasureable.

Waktu kemarin pas masih awal ada rasa, I think it just amazed. BUT!  Apparently, it more than amazed. Aaaaak~ I just can silence, silence, and silence. Lebih tepatnya, memendam rasa :’) *pukpuk* Yah, kalo misal dia tau kan namanya bukan secret admirer. Lagian, kalo dia tahu apa yang aku rasain sekarang, belum tentu juga dia kasih respon yang sejalan dengan aku. Siapa tahu dia malah ngejauhin aku kan? NO, I WILL NOT.

Kegiatan pun bertambah semenjak jadi secret admirer, LOL. Kalo istirahat sering celingak-celinguk di kantin, siapa tahu dia disana. Kalo ga ada nyari tempat lain yang sering dilewatin dia, hihihi like an idiot girl, I think. Tiap pulang sekolah nungguin dia pulang biar disangka pulang bareng gitu. Sebenernya lebih ke modus sih ya. Abisnya, mau gimana lagi? Cuma itu kan satu-satunya cara biar aku ketemu dia hahaha.

Kalo dirumah yang ada I am so yearning with him. Suaranya ituloh yang bikin kangen. Denger suaranya aja deh rasanya nyaman, tenang banget. Ini cowo pake pelet apaan sih? -_____- HAHAHAHA. Cemburu? Almost everyday. Semacam makan aja sih kalo cemburu itu, sehari dua kali bahkan berkali-kali.

Yang namanya galau, nyesek dan kepo pun jadi kegiatan tambahan tiap harinya. Tiap ada info tentang dia yang ga enak selalu kepo sama temen deketnya atau siapapun yang tau info itu. Apalagi kalo sms cuma di read aja fuuuuuh-_- galau deh galau. Ieu teh aing lebay pisan hahaha. Yah, namanya juga secret admirer cuma mengharapkan balasan smsnya. Yang bikin seneng itu pokok pas dia ngomong sama aku, senyum sama aku, pas ngetawain aku pun, aku juga seneng banget. I am very happy too much if i get texting from you. MANGKANYA BALES SMS KU DONG, JANGAN DI READ AJA :’)

Hampir sebulan ini udah jadi secret admirer, tapi masih ga ada pikiran buat berusaha moving on to the others boy. Setiap kali ketemu cuma bisa kasih senyum termanis ke dia. Seringkali dapet ‘gosip’ yang ga enak tentang dia, tapi aku ga begitu yakin sama gosip itu sebelum aku denger dari dia langsung.

Jadi secret admirer itu ternyata enak-ga enak sih. Tapi, lebih banyak ga enaknya hahahaha. Kenapa? Jadi secret admirer itu harus nutupin semua perasaan waktu berhadapan, ngobrol, dan lain-lain yang berhubungan dengan dia. Paling sebel juga kalo dia deket sama cewe lain dan dia terlihat asik ngobrol sama cewe lain itu, rasanya pengen jambak rambut tuh cewe trus bilang “JANGAN DEKETIN DIA!” huhuhuhu. Terus pengen bilang sama dia juga “JANGAN SUKA SAMA DIA YAAA!”

Terus juga jadi secret admirer itu cuma ngabis-ngabisin waktu aja buat mikirin hal yang ga penting. Sering makan hati juga, tapi ga sampe mau bunuh diri juga loh. Emang sih kutipan ku disini menurut kalian “LEBAY” tapi coba deh kalian rasain tuh namanya secret admirer pasti galau galau gimana gitu. pertanyaannya sekarang adalah sampai kapan aku betah jadi secret admirer? Sampai kapan aku bakalan nutupin perasaan ini? Semua jawaban hanya ada pada ‘waktu’.

And the last, ‘cinta yang sesungguhnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih tetap setia menunggu.’ Mungkin kata-kata itu yang cocok buat keadaan saat ini. Someday, you will know content of my feeling now. But you must promise to me, that you will not keep away from me.

-your secret admirer-

RED - Taylor Swift :)

dengerin musik memang hobiku selama ini. banyak banget sih lagu yang aku suka liriknya, termasuk lagu "RED by Taylor Swift". liriknya sih ngena banget kalo kataku. sekitar 2 hari yang lalu baru dengerin nih lagu, tapi udah ketagihan banget hihihi..

Loving him is like driving a new Maserati down a dead end street
Faster than the wind
Passionate as sin, ended so suddenly

Loving him is like trying to change your mind
Once you’re already flying through the free fall
Like the colors in autumn
So bright just before they lose it all

Losing him was blue like I’d never known
Missing him was dark grey all alone
Forgetting him was like trying to know somebody you’ve never met

But loving him was red
Loving him was red

Touching him is like realizing all you ever wanted was right there in front of you
Memorizing him was as easy as knowing all the words to your old favorite song
Fighting with him was like trying to solve a crossword and realizing there’s no right answer
Regretting him was like wishing you never found out love could be that strong

Losing him was blue like I’d never known
Missing him was dark grey all alone
Forgetting him was like trying to know somebody you’ve never met

But loving him was red
Oh red burning red

Remembering him comes in flashbacks and echoes
Tell myself it’s time now, gotta let go
But moving on from him is impossible
When I still see it all in my head

Burning red!
Darling it was red!
Oh, losing him was blue like I’d never known
Missing him was dark grey all alone
Forgetting him was like trying to know somebody you’ve never met
Cause loving him was red yeah yeah red
We’re burning red

And that’s why he’s spinning round in my head
Comes back to me burning red
Yeah yeah
Cause love was like driving a new Maserati down a dead end street :)

happy listening!
 (sumber lirik : http://www.cariliriklagu.com/2012/10/lirik-lagu-red-taylor-swift/)

We are "SEKSI" and We are know it :)

Kali ini ga usah pake basa-basi, aku mau cerita tentang sebuah kelas baruku di tahun 2012 ini. Sekaligus yang udah aku anggap ‘my new family’.

Yah, aku udah kelas 11. Dan aku milih jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), why? Soalnya, tujuan utamaku itu kan UI (Universitas Indonesia) yang notabene nya kebanyakan anak IPS yang bisa menjadi seorang mahasiswa/mahasiswi di sana. Emmm.. dan memang bakatku di bidang hafal-menghafal cukup kuat, so aku putusin buat milih jurusan ini.

Kebetulan sekali aku menjadi bagian dari kelas 11 IPS 1. Awalnya, agak ga srek sama suasana dan kondisi kelas. Soalnya, dilihat dari anak-anaknya yang kelihatannya pinter-pinter, rajin-rajin, pokoknya anak SMASa bangetlah. Trus, juga anak-anaknya yang lumayan eksis-eksis. Sedangkan aku? Kebalikan dari mereka semua.

Aku gap inter, juga ga rajin alias males. Aku juga ga eksis atau terkenal se-antero SMASa. Rasa minder sih ada, banyak malah. Takut yang ga punya temen lah, takut yang paling bodoh lah sekelas, atau takut dirasani yang jelek-jelek di kelas.

Kaku sih iya awalnya, mau berbasa-basi dengan mereka yang baru pertama kali kenal itu rasanya kayak aku dari desa banget, yang gagap teknologi terus tanya-tanya masalah computer ke mereka yang sangat high teknologi banget dah. Malu, takut, sungkan campur jadi satu.

Meskipun, dari sekian anak di 11 IPS 1 udah aku kenal dari kelas 10, tapi kan hanya sebagian kecil. Sedangkan mereka anak-anak yang notabene nya udah terkenal dari kelas 10, udah akrab sama seisi kelas -_-

Hal pertama yang dilakukan memang adaptasi sama lingkungan kelas. Gimana caranya biar aku bisa betah layaknya aku di kelas X-2 dulu :’)

Jujur sulit banget. Soalnya, mereka mulanya pada berkelompok termasuk aku pun begitu. Berusaha kasih motivasi ke diri-sendiri, ini masih awal kok, seiring berjalannya waktu pasti bakalan akrab.

Hari pertama, kedua, sampe seminggu kemudian aku di kelas ini, akhirnya aku bisa kenal satu-persatu nama mereka. Tapi, tetep masih ga berani ngajak ngomong dulu. Alasannya, karena aku takut dianggap sok kenal kek, sok dekat kek.

Sampe akhirnya, sang ketua kelas (Edena Fajrin Yulinda) nyuruh kita semua buat nyari nama kelas. Nah, ini salah satu kesempatanku buat ngenalin diriku ke mereka. Aku nyoba buat berpartisipasi dalam pemberian nama kelasku ini. Setelah sehari mikir di rumah, akhirnya aku nemu satu kata yang menurutku unik dan apa yah lucu aja gitu. Segeralah, aku sms sang ketua kelas, miss Eden. Yak, nama kelas yang ada pikirannku itu “SEKSI” Sekumpulan Arek IPS siji. Mulanya, agak takut yang mau berpendapat dan sms si Eden, tapi yah kalo kita takut terus kapan beraninya? Ya kan? Huehehehe

Terus kata si Eden, suruh diomongin ke anak-anak aja besoknya. Nah, di pikiranku terlintas: hah? Ngomong sama anak sekelas? Ya Allah, nanti terus diejek kok jelek namanya? Terus apalagi pendapat mereka yang aneh-aneh lah. Duh!

Tapi, aku nyoba tenang, santai. Toh, kan itu Cuma pendapat, kalo mereka ga setuju ya udah gapapa. Aku juga ga maksa kan? Aku juga ga salah toh ngasih pendapat? Hihihi..

Besoknya, setelah diomongin, Alhamdulillah banget mereka pada setuju akhirnya. Walaupun, ada sedikit kontra. Tapi, itu cukup bikin aku tenang. Soalnya, dari sekian anak Cuma aku yang ngasih pendapat. Bukan sombong juga, tapi ga enak aja. Aku loh sapa disitu? Bukan sapa-sapa kan? :)

Setelah terbentuk nama kelas kita, SEKSI. Ada sedikit perubahan dari struktur kelas. Dimana aku ditunjuk sama Visa (Bendahara 1 SEKSI) untuk menggantikan posisi Ega (Bendahara 2 SEKSI) waktu itu. Soalnya, si Ega lagi sibuk dengan PASKAB nya. Ya Allah, jadi bendahara 2 di 11 IPS 1? Agak setengah ga yakin, tapi aku terima tantangan itu. Yah, bukan berarti aku tampang eksis, bukan! aku Cuma pengen tahu gimana sih jadi siswa yang berperan penting dalam kelasnya? Ga salah kan kalo kita nyoba? ;)

Banyak banget yang terjadi di luar dugaanku selama di kelas 11 IPS 1 ini. Yang awalnya aku kaku, semenjak tau sama gimana mereka satu-persatu aku jadi makin akrab dan ga kaku lagi. Ternyata, bersosialisasi dengan hal baru itu asik. Ga bikin kita kuper (Kurang Pergaulan). Semacam kita harus menikmati hidup ini, apalagi masa-masa SMA masa-masa paling indah. Ga ada salahnya kan kita buat berteman dengan siapa saja yang penting ga bikin kita berubah ke hal yang lebih buruk :)

Karena di 11 IPS 1 ini juga aku jadi ikut andil dalam sebuah organisasi, yak! MPK 23 :) banyak banget pelajaran baru yang aku dapet dari mereka, dari 11 IPS 1 ini.

Oh ya, mereka semua juga pada ikutan panggil aku ‘kunyuk’ loh di kelas. Suatu kesenangan tersendiri, kenapa? Karena aku bisa lebih akrab lagi sama mereka saat guyon, ngobrol dan hal-hal lain yang aku lakuin bareng ‘SEKSI’ :) Terus, anak-anak SEKSI semuanya asik kok. Seru, jail juga ada hehehe yah, pokoknya bikin aku nyaman disini. Makasih ya!

Dengan sifat yang berbeda-beda dari setiap individu di SEKSI, semoga bisa bikin kita tambah kompak lagi. Kerjasama dan kekeluargaannya lebih ditingkatkan lagi. Kita bakalan 2 tahun bareng, kita bakalan 2 tahun susah dan senang bareng. Kalo ada masalah, yuk diselesain bareng-bareng. Di masa-masa ini semoga bakalan ada cerita yang menarik yang nantinya bisa kalian certain ke anak cucu kalian, kan? Hihihi..

Kekompakan itu terbentuk kalo ada sebuah keterbukaan dari masing-masing individu. Kalo ada yang ga suka sama sifat dari kita masing-masing, jangan ngomong di belakang. Mending jujur aja ke anaknya? Ya ga? Kenapa? Kita bakalan 2 tahun loh, seseorang untuk berubah ke yang lebih baik juga butuh kritik dari orang lain. Yah, kalian tau lah. Udah sama-sama dewasa kan? Pasti ngerti mana yang harus dilakuin, dan mana yang harus dihindari.

Kalo mau tau siapa aja sih anak-anak penerus bangsa di kelas SEKSI bisa dilihat di Blognya Emak :)

Tetep satu, tetep kompak, kita kudu bisa bikin orang lain iri sama kekompakan kita! SEMANGAT \m/

editor photo by Avisena IR :)