Hampir semua orang pernah mencintai secara diam-diam. Hampir semua orang mencintai begitu dalam, namun tak punya setitikpun keberanian untuk sekedar menyatakan-apapun jawaban yang akan didaptkan.
Mencintai dalam diam, terasa menyenangkan bagi dia yang melakukan. Bayangkan betapa menyenangkan bagaimana kesakitan dan kebahagiaan saling berebut untuk dilakukan berulang-ulang dan terus-menerus.
Menyenangkan, bagaimana merasakan berada di tengah-tengah antara diam dan katakan.
Mencintai dalam diam tidaklah sama dengan didiamkan saat menjalin cinta, atau hidup dalam dunia yang diam sekalipun. Mencintai dalam diam bisa berarti sering-sering bertemu dengan kehilangan. dan satu-satunya kesamaan, semua itu hanya diri sendiri yang merasakan.
Mencintai dalam diam memberikan kebahagiaan bagi yang melakukan, namun hanya sebatas cukup, yang lebih sering diberikan adalah kesedihan dengan cukup yang tak terbatas. Mengisi hari dengan cerita bahagia dan duka dari orang yang dicintai. Dengan harapan-harapn sendiri, prasangka-prasangka sendiri, yang membawanya tinggi, lalu jatuh, kemudain tinggi lagi hanya untuk jatuh lagi.
Orang yang jatuh diam-diam adalah dia yang dadanya penuh oleh satu nama. Dia yang tidak merasa sendiri, dia yang hanya merasa sepi dalam riuh pikirannya.
Orang yang jatuh cinta diam-diam adalah dia yang hanya berputar-putar di dalam roda marmut. kau mungkin tahu betapa dia ingin membahagiakan orang yang dicintainya. Bila tidak bisa, dia harus, walau terpaksa, menginginkan orang yang mereka cintai bahagia meski bukan dengan dirinya. Dia akan pergi bila semua keinginan itu dirasa tidak mungkin. Dia akan pergi, namun hanya untuk kembali dan mulai lagi pada keinginan pertama.
Orang yang jatuh cinta diam-diam tak butuh tuduhan salah. Percayalah, mereka sudah cukup tertuduh oleh rasa kalah yang disebabkan oleh perasaan tak mampu untuk melawan ketakutan-ketakutan.
orang yang jatuh cinta diam-diam bukanlah orang yang bodoh, dia hanya orang yang lupa kapan terkahir pintar.
kata orang yang jatuh cinta diam-diam, cinta tidak pernah membutakan, karena cinta hanya menghalangi pandangan.
kata orang yang jatuh cinta diam-diam, cinta tidak pernah membuat gila, karena cinta hanya membuat dia melihat dari sudut pandang yang aneh saja. Hidup hanyalah kumpulan dari pilihan dan kesalahan. Pilihan hanyalah setumpuk harapn-harapan.
Menurut kamu, seberapa salahkan hati yang memilih untuk bertahan?
