Sering sekali kita mendengar hal seperti ini: "impianku ingin menjadi seorang presiden Indonesia, yang nantinya bisa menyejahterakan rakyat Indonesia." , "impianku ingin jalan-jalan ke Paris." , "cita-citaku ingin menjadi dokter." , "cita-citaku ingin menjadi guru Ekonomi." dan lain sebagainya.
Menurut sebagian orang mungkin 'impian' dan 'cita-cita' memiliki kesamaan arti, memiliki kesamaan maksud. Bahkan menurut mereka 'impian' dan 'cita-cita' tidak ada bedanya.
Tapi, menurutku 'impian' dan 'cita-cita' itu mempunyai perbedaan. Impian adalah harapan yang tidak di iringi dengan perbuatan untuk mencapainya. Sedangkan cita-cita adalah harapan yang di tuangkan dengan perencanaan dan perbuatan untuk mencapai.
Misalnya saja, 'impian ku ingin menjadi presiden Indonesia yang nanti bisa menyejahterakan rakyatku.' menurutku itu hanya sebuah keinginan sesaat saja. Dimana pada saat itu, orang tersebut berimajinasi dengan sesuka hatinya. Boleh-boleh saja, kita mempunyai sebuah 'impian' tapi kebanyakan dari mereka tidak mau berusaha dan berkorban. Karena sebuah 'impian' hanyalah sebuah 'angan' saja dan tidak lebih dari itu. Mereka hanya terus terlena dan berimajinasi tentang impiannya itu tanpa berusaha untuk meraihnya. Alhasil yang ada hanyalah mereka sama seperti Pungguk merindukan bulan,
sampai kapanpun tidak akan pernah tercapai impiannya itu.
Terkadang di balik impian membuat kita terlena dan tak sadar atau lupa bagaimana cara mewujudkan impian itu.
Sedangkan, apabila kita berbicara tentang 'cita-cita', apakah itu hanya sebuah angan belaka? bagiku tidak. mengapa demikian? Memang impian ataupun cita-cita adalah sebuah harapan. Namun, disinilah letak perbedaanya, apabila kamu mempunyai sebuah cita-cita, kamu pasti akan merencanakan cita-cita itu secara matang, dan merealisasikannya. kamu akan terus berusaha, bagaimana mewujudkan cita-cita tersebut, bukan? :)
Dari hal kecil apapun itu, usaha apapun itu, akan kamu lakukan agar cita-cita mu tidak lagi sebuah cita-cita, tidak lagi sebuah harapan. Melainkan sebuah kehidupan nyata yang berada dalam genggaman tanganmu.
Bukan berarti kalian tidak boleh mempunyai sebuah impian. mempunyai atau tidak mempunyai impian, mempunyai atau tidak mempunyai cita-cita, it's up to you. Namun, alangkah baiknya apabila cita cita dan impian berjalan seiringan. Cita-cita
selalu mendatangkan rasa sakit karena perjuangannya. Sedangkan impian
selalu memberikan keindahan dan semangat untuk mengobati rasa sakit.
Tapi ingat, no pain no gain, tanpa pengorbanan, tidak akan ada yang kita dapatkan. Apapun yang ingin kamu, mereka, dan kalian wujudkan, kalian realisasikan harus ada yang namanya 'pengorbanan'. karena, pengorbanan merupakan suatu proses agar harapan kalian tidak hanya sebuah harapan belaka, tapi menjadi suatu bentuk nyata.
SEMANGAT, PARA PEMIMPI!